SEIKAT KUNTUM BUNGA HATI
Detik yang berlalu kali ini
kembali penuhkan rindu
dalam bejana cinta yang tlah lama kosong
karna tlah lama ku buang air keruhnya
barangkali,
mungkin hanya tinggal tetesan kecil di sana
sudah bertahun-tahun
aku kehilangan
selembar puisi cintaku
tertiup badai
menghilang jauh
sudah berlama-lama
aku ada dalam sendiri,
tak mampu gubah puisi hati.
namun, jika suatu saat ini
tlah kutemukan
sekeping hati yang lain
tak haruskan ku berdiam diri?
cobalah kau rasakan
betapa wanginya tlah memendar
cobalah kau dengarkan
betapa panggilan hati ini tlah menggema
cobalah kau artikan
dengungan cinta yang mengiang,
di setiap hela nafas ini
bahagiakah aku?
entahlah...
namun yang pasti
seikat kuntum bunga hati ini
tlah kuselipkan
dilembut lentik jari manismu..
meski kini kau belum tahu.
Monday, April 06 2009
kembali penuhkan rindu
dalam bejana cinta yang tlah lama kosong
karna tlah lama ku buang air keruhnya
barangkali,
mungkin hanya tinggal tetesan kecil di sana
sudah bertahun-tahun
aku kehilangan
selembar puisi cintaku
tertiup badai
menghilang jauh
sudah berlama-lama
aku ada dalam sendiri,
tak mampu gubah puisi hati.
namun, jika suatu saat ini
tlah kutemukan
sekeping hati yang lain
tak haruskan ku berdiam diri?
cobalah kau rasakan
betapa wanginya tlah memendar
cobalah kau dengarkan
betapa panggilan hati ini tlah menggema
cobalah kau artikan
dengungan cinta yang mengiang,
di setiap hela nafas ini
bahagiakah aku?
entahlah...
namun yang pasti
seikat kuntum bunga hati ini
tlah kuselipkan
dilembut lentik jari manismu..
meski kini kau belum tahu.
Monday, April 06 2009